Slot Thailand

HOW TO CONTACT US

1Via phone +62 21 8068 3018
2Email: support@triasmitra.com
3Our office

If you still have problems, please let us know. Thank you!

OFFICE HOURS

Mon-Fri 9:00AM - 5:00PM
Sat-Sundays by appointment only!

FORGOT YOUR PASSWORD?

*

     

  • TRIASMITRA GROUP
  •  

  • 27 YEARS OF EXPERIENCE IN TELCO INDUSTRY
  •  

  • DEVELOPER, MANAGED SERVICE AND CONTRACTOR BUSINESS
  •  

  • MORE THAN 10,000 KM OF SUBMARINE AND INLAND CABLE DEPLOYED

JAKARTA (Pos Kota) – Dengan disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia tanda tangani Nota Kesepahaman tentang Pelaksanaan Pengamanan laut dengan PT. Ketrosden Triasmitra.

Dari pihak Bakamla RI dilakukan Sekretaris Utama Bakamla RI Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP., sedangkan pihak PT Ketrosden Triasmitra dilakukan Direktur Utama Titus Dondi Patria. Penandatanganan berlangsung di Gedung Graha 9, Auditorium Lt.2, Jalan Proklamasi No 9 jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Mengawali sambutannya, Sestama Bakamla RI mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah yang sangat tepat guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Bagi Bakamla RI, keamanan laut bukan hanya masalah penegakan hukum di laut, tetapi memiliki ruang lingkup yang lebih luas, yaitu tercapainya situasi dan kondisi dimana laut bebas dari kerawanan akan tindak kekerasan, bebas dari kerawanan akan tersedianya sarana navigasi laut, bebas dari kerawanan terhadap sumber daya laut berupa pencemaran lingkungan dan pengrusakan ekosistem, serta laut bebas dari kerawanan terjadinya pelanggaran hukum.

Mengakhiri sambutannya, Laksda Agus berharap nota kesepahaman ini tidak saja dapat membina hubungan kelembagaan yang erat, khususnya dalam pengamanan laut, tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas SDM Bakamla, memperkuat kemandirian bangsa di laut, serta turut mendukung terwujudnya Indonesia sebagai poros maritime dunia.

Sebelumnya, Titus juga menyampaikan dalam sambutannya, rasa senang dan apresiasinya karena melalui kesepahaman ini mereka merasakan adanya rasa aman untuk pengamanan instalasi penting. Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa PT ini bekerja dalam bidang pemasangan kabel bawah laut. Ketika kabelnya putus karena kapal dan kapal itu tidak dilengkapi dengan Automatic Identification System (AIS), kami bingung harus lapor ke siapa, lanjutnya.

Menyambung apa yang disampaikan kedua belah pihak, Menteri Kominfo berharap kedepannya, setelah ada kesepahaman ini maka infrastruktur dari instalasi penting ini untuk pengamanannya dapat diserahkan pada instansi terkait, dalam hal ini Bakamla RI.

Turut hadir dalam acara penandatangan nota kesepahaman ini antara lain Plt. Deputi Kebijakan dan Strategi Brigjen Pol Drs. Arifin, M.H., Plh. Deputi Inhuker Sandi, S.H., M.H., Direktur Latihan Laksma TNI Muspin Santoso, Direktur Hukum Laksma TNI Yuli Dharmawangsa, S.H., M.H., Direktur Operasi Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr., Direktur Operasi Udara Marsma TNI Demitrius Widiantoro, M.BA., Kepala Biro Umum laksma TNI Suradi A.S., S.T., S.Sos., M.M., Direktur Penelitian dan Pengembangan Brigjen Pol Dr. Drs. Abdul Ghofur, S.H., M.H., Direktur Data dan Informasi Laksma TNI Isbandi Andrianto, S.E., M.M., beserta beberapa pejabat eselon III dan IV terkait.

Kasubbag Humas Bakamla RI
Kapten Marinir Mardiono

 

 

Source: Poskota News

JAKARTA (IndoTelko) - PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) menggandeng Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) untuk mendukung pengamanan kegiatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur utama Ketrosden Triasmitra, Titus Dondi dengan Laksamana Muda TNI, Agus Setiadji selaku Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), dan disaksikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

"Kabel laut ini adalah salah satu infrastruktur strategis, jadi dibutuhkan pengamanan yang maksimal," kata Rudiantara kala memberikan sambutan di Jakarta, Selasa (1/8).

 Dikatakannya, selama ini pengamanan kabel laut banyak dilakukan oleh pemilik jaringan, tetapi pemerintah ingin mendorong pengamanan juga dilakukan oleh pihak keamanan salah satunya Bakamla. "Saya juga ingin sosialisasikan ke instansi lainnya tentang infrastruktur strategis ini. Misal, untuk jalur kapal dibuat yang tidak menganggu rute jalur kabel laut dan sebagainya," katanya.

Sementara Titus mengatakan adanya kerjasama ini bertujuan untuk lebih memberikan perlindungan dan pengamanan sistem komunikasi kabel laut.

"Keamanan kabel laut menjadi hal yang sangat penting, baik bagi perusahaan/ operator pemilik kabel laut maupun perusahaan swasta lainnya yang ikut membantu dan berkontribusi dalam melakukan pengamanan sistem kabel laut di Indonesia," katanya.

Diungkapkannya, selama ini jika ada kabel yang putus oleh kapal laut, maka yang memperbaiki kembali adalah si pemilik. Namun, dengan adanya kerjasama Triasmitra dengan Bakamla, kapal yang mengakibatkan putusnya kabel bisa diminta pertanggungjawaban untuk memperbaiki kerusakan.

Saat ini pun Triasmitra telah melakukan berbagai sistem keamanan kabel bawah laut, diantaranya dengan memonitor dan mengarahkan aktifitas pergerakan kapal yang ber AIS ( Automatic Indentification System) di sepanjang jalur kabel laut yang berpotensi merusak kabel laut.

Memberikan peringatan untuk kapal yang sedang berlayar di sekitar jalur kabel dengan kecepatan < 2 knot atau membuang jangkar di radius 2 mil dari jalur kabel.

Melakukan patroli laut secara rutin di daerah yang rawan kerusakan kabel ( area dekat Pelabuhan, pertambangan, dsb). Kapal patrol ini melakukan pengarahan apabila ada kapal yang tidak ber AIS ditemukan membuang jangkar disekitar area kabel (Guard Zone area / 500 – 1000 meter dari jalur kabel).

Melakukan Koordinasi ke aparat yang berwenang jika terdapat kapal yang berpotensi merusak kabel, dan tidak mau diarahkan menjauh dari jalur kabel laut. 

"Biasanya kabel itu banyak putus dekat pelabuhan. Kita tahun lalu mengalami putus dua sampai tiga kali. Satu kali kabel putus itu butuh biaya perbaikan sekitar Rp 3 miliar hingga Rp 4 miliar," pungkasnya.

 

 

Source: Indotelko

Jakarta, 22 Januari 2016 - Sehubungan dengan penyelenggaraan Proyek Palapa Ring, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan hal-hal terkait kemajuan sebagai berikut:

#1 Proyek Palapa Ring adalah proyek pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional yang ditujukan demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia.

#2 Ruang lingkup Proyek Palapa Ring adalah sebagai berikut:
a. Melayani daerah non-financially feasible (tidak layak secara bisnis/keuangan);
b. Pemerintah berperan menyediakan penjaminan;
c. Distruktur sebagai PPP/Kerjasama Pemerintah Badan Usaha;
d. Merupakan proyek PPP pertama di sektor telekomunikasi.

#1 Proyek Palapa Ring melayani 57 kabupaten/kota di Indonesia, terbagi menjadi:
a. Paket Barat menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km;
b. Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km;
c. Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.

#1 Target penyelesaian Proyek Palapa Ring pada akhir tahun 2018. Pada 1 Januari 2019 mulai beroperasi sepenuhnya.

#2 Pengumuman Pemenang Lelang untuk masing-masing Paket sebagai berikut:

a. Paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia – Ketrosden Triasmitra;
Konsorsium Moratel – Triasmitra (BARAT):
1. PT. Moratelematika Indonesia → 90%
2. PT. Ketrosden Triasmitra → 10%

b. Paket Tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima;
Konsorsium Pandawa Lima (TENGAH):
1. PT LEN (Ketua Konsorsium) → 51%
2. PT Teknologi Riset Global Investama (TRG) → 34%
3. PT Sufia Technologies → 5%
4. PT Bina Nusantara Perkasa (BNP) → 5%
5. PT Multi Kontrol Nusantara → 5%

c. Paket Timur ditunda dan perlu dilakukan penyiapan ulang karena kompleksitas profil medan di wilayah Timur.

BATAM: PT Ketrosden Triasmitra memulai pemasangan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) sepanjang 838 kilometer yang menghubungkan Singapura - Batam (Bintan) - Bangka - Jakarta dengan total investasi mencapai Rp800 miliar.

Seremoni penggelaran SKKL B2JS itu dilakukan di atas kapal MV Subaru milik NTT Engineering Marine dari Jepang yang sedang berlabuh di dermaga PT ASL Shipyard di Batam. Menurut Ketut Rahmadi, Presiden Direktur PT Ketrosden Triasmitra, proyek kabel serat optik bawah laut ini akan terhubung dengan global switch di Singapura.

"Total SKKL yang akan dipasang sepanjang 838 km di bawah laut dan untuk di darat sekitar 854 km. Untuk proyek ini kami menjadi investor sekaligus kontraktornya dengan investasi mencapai Rp800 miliar," ujarnya tadi malam. Pengerjaan proyek ini, lanjut dia, terbagi dalam dua segmen yaitu segmen 1 menghubungkan Jakarta - Bangka - Batam dan segmen 2 menghubungkan Batam (Bintan) - Singapura.

Dia mengharapkan proyek SKKL ini bisa rampung dalam tahun ini dan segera bisa digunakan oleh operator telekomunikasi yang telah membeli jaringan tersebut.

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan para pemenang tender Palapa Ring yang akan membangun jaringan tulang punggung serat optik di Indonesia.

Dalam proyek tersebut, Kemenkominfo membagi pembangunan dalam tiga paket, yaitu Barat, Tengah, dan Timur, untuk 50 sampai 60 kabupaten/kota. Nilai proyek diprediksi mencapai US$ 230,64 juta yang ditargetkan rampung pada akhir 2018 dan beroperasi Januari 2019.

Kali ini, pemerintah baru mengumumkan pemenang untuk paket Barat dan Tengah. Sementara paket Timur belum diumumkan lantaran perlu dilakukan persiapan ulang karena kompleksitas profil wilayah Timur Indonesia.

Untuk paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Moratel-Triasmitra dengan komposisi; PT Moratelematika Indonesia sebesar 90 persen dan PT Ketrosden Triasmitra 10 persen.

Paket Barat ini menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik mencapai 2.000 km.

Paket tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima dengan komposisi; PT LEN (Ketua Konsorsium) sebesar 51 persen, PT Teknologi Riset Global Investama (TRG) 34 persen, PT Sufia Technologies 5 persen, PT Bina Nusantara Perkasa (BNP) 5 persen, dan PT Multi Kontrol Nusantara sebesar 5 persen.

Paket Tengah menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.

Sementara Paket Timur, yang belum diumumkan, direncanakan menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.

Dalam siaran pers, Kemenkominfo mengatakan bahwa Palapa Ring akan melayani daerah yang tidak layak secara bisnis atau keuangan (non-financially feasible) guna melakukan pemerataan infrastruktur telekomunikasi. Oleh karena itu, pemerintah akan berperan menyediakan penjaminan.

Proyek Palapa Ring bakal dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, para pemenang tender akan melakukan pembangunan dan pengoperasian selama 15 tahun dan disubsidi dari dana Universal Service Obligation (USO) atau Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi.

Di sini Menkominfo akan berperan sebagai Penanggungjawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk membiayai sejumlah bagian kebutuhan dana pembangunan dan bisa memberi insentif kepada pihak yang terlibat dengan memanfaat dana USO.

 

 

Source: cnnindonesia.com

LATEST NEWS

VIEW ALL -
  • Triasmitra Siap Dukung Transformasi Digital Di Indonesia
    31 March 2025 by Administrator, in NEWS
    Triasmitra Siap Dukung Transformasi Digital Di Indonesia
    Transformasi digital merupakan proses dan strategi yang menggunakan teknologi digital untuk...
    Read More +
  • PENGUMUMAN PUBLIC EXPOSE 2023 PT KETROSDEN TRIASMITRA TBK
    22 September 2023 by Administrator, in NEWS
    PENGUMUMAN PUBLIC EXPOSE 2023 PT KETROSDEN TRIASMITRA TBK
    PENGUMUMAN PUBLIC EXPOSE 2023 PT KETROSDEN TRIASMITRA TBK Dengan hormat, Sesuai Keputusan Direksi...
    Read More +
  • Sosialisasi Pengamanan SKKL Segmen Sungai Liat – Mentigi & Sungai Liat – Kuala Tungkal
    30 November 2021 by Administrator, in NEWS
    Sosialisasi Pengamanan SKKL Segmen Sungai Liat – Mentigi & Sungai Liat – Kuala Tungkal
    Sungai Liat, Bangka - Pada tanggal 10 November 2021, Triasmitra telah melaksanakan acara...
    Read More +

 

TOP